Selama ini orang hanya
menganggap musik sekedar untuk didengarkan dan menghibur diri. Bermain musik
dianggap benar-benar sebagai "permainan" yang tidak serius, lain
halnya seperti "matematika" yang dianggap serius. Maka orang sulit
memahami bahwa seorang musisi juga mempunyai harapan dan peluang. Harapan itu
dituangkan dalam bentuk lagu yang menggambarkan cinta, doa, semangat, perjuangan
bahkan pesan-pesan moral kepada orang lain. Harapan itu secara tidak langsung
bisa memupuk semangat hidup orang lain. Musisi juga mempunyai peluang di masa
depan, bukan hanya sebagai artis (pemain musik) saja. Berbagai profesi yang
sebelumnya kurang diminati atau bahkan belum ada, saat ini mulai banyak
penggemarnya, seperti DJ, pengisi musik tema dan musik latar suatu
film/sinetron, penulis lagu, pemain musik pelengkap (additional player) dalam
suatu grup, pengatur tata suara (sound engineering), pengolah suara dalam
proses rekaman (sound editor), pengisi musik iklan (jingle), dan sebagainya. Di
masa depan akan terbuka lebih banyak lagi peluang bagi seorang musisi untuk
mengekspresikan dirinya.
Memilih Alat Musik Bagi Pemula
Pada
dasarnya setiap orang mampu memainkan alat musik, namun perlu diketahui alat
musik mana yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
Bagi
pemula disarankan memilih alat musik yang standar, maksudnya ada jaminan dari
segi kualitas suara produk tersebut. Jika alat musik di bawah standar maka
tidak akan menghasilkan suara yang indah. Bukankah tujuan bermain musik adalah
untuk menciptakan keindahan melalui bunyi? Bagaimana bisa menghasilkan
keindahan kalau alatnya tidak menunjang? Dengan alat yang baik, seseorang akan
terlatih mengasah kepekaan perasaannya terhadap kualitas suara. Inilah inti
pembelajaran musik yang baik.
Sebaliknya, jika
alat musik tersebut memberikan fasilitas berlebih, biasanya ditujukan untuk
pemusik yang telah menggeluti musik sebagai profesinya (profesional), maka alat
musik itu telah dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk menunjang profesinya.
Belajar musik memerlukan proses yang panjang sehingga seorang pemula harus
banyak belajar dulu mengenai dasar musikalitas sehingga mampu menggunakan alat
yang lebih canggih.
Keuntungan membeli alat musik yang standar atau khusus bagi pemula, akan
memudahkan ia dalam belajar musik karena biasanya pabrik sudah menyiapkan
fasilitas untuk menunjang pembelajaran musik. Kedua, seorang pemula akan mudah
berlatih musik dengan harga terjangkau. Jadi tidak perlu takut untuk menentukan
alat musik yang akan digunakan karena satu alat musik tidak akan pernah
mengakomodasikan setiap keinginan pemusik. Bisa dikatakan tidak ada satupun
alat musik yang sempurna.
Dalam memilih alat musik, beberapa orang juga masih
bingung mengenai perbedaan alat musik akustik dan elektrik. Alat musik akustik
adalah alat musik yang menggunakan gerakan mekanis untuk menghasilkan suara,
misalnya getaran senar gitar, getaran bibir pemain terompet, getaran membran
drum. Alat musik elektrik adalah alat musik yang menggunakan rangkaian
elektronika di dalamnya untuk menghasilkan suara. Di sini akan dijelaskan
mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Akustik vs
Elektronik
Kelebihan
Akustik
-
Suara alami yang tidak bisa ditandingi oleh suara elektronik manapun.
- Sensitif
terhadap emosional manusia untuk menghasilkan bunyi yang berbeda, misalnya
pukulan tuts piano keras akan menghasilkan suara keras dan sebaliknya
; pukulan drum di badan dan tepi simbal akan berbeda suaranya.
Kelemahan
Akustik
-
Harga relatif lebih mahal dibandingkan elektronik.
-
Perlu teknik bermain yang baik untuk bisa menghasilkan bunyi yang berkualitas
karena alat musik akustik lebih peka terhadap sentuhan emosional.
-
Perawatan sulit, misalnya setem (tuning), kebersihan, pemilihan suku cadang
(spare part) yang baik juga cukup sulit.
- Keterbatasan
jenis suara yang dihasilkan, misalnya 1 set drum akustik standar hanya mendapat
snare, bass, 3 tom, 1 simbal hi-hat, 1 simbal crash, 1 simbal ride. Padahal
drum elektronik dengan harga yang sama sudah mendapat koleksi puluhan jenis
suara drum dan perkusi. Jadi dengan memiliki drum elektronik seolah-olah kita
memiliki koleksi drum banyak dan mahal.
Kelebihan
Elektronik
- Harga
elektronik bisa jauh lebih murah untuk menghasilkan kualitas suara yang sama
dengan akustik.
-
Perawatan lebih mudah, tidak perlu menyetem, mencari spare part seperti senar,
membran drum, pemanas piano, dsb.
-
Pilihan suara lebih banyak, seperti pada keyboard arranger, kita seolah-olah
memiliki koleksi alat musik dan band yang beragam.
-
Praktis, dapat digunakan secara cepat untuk mengiringi perayaan-perayaan
seperti ulang tahun/pernikahan. Tidak perlu berlatih dulu dengan banyak orang
seperti pada grup yang akan memakan waktu dan tenaga.
- Tidak
perlu teknik yang baik untuk memainkannya, bahkan pada keyboard arranger dengan
adanya program MIDI, orang yang tidak bisa memainkan keyboard sama sekali pun
kelihatan seolah-olah hebat.
Kelemahan
Elektronik
-
Kualitas suara terlalu bersih sehingga tidak terkesan alami seperti akustik.
-
Elektronik cenderung tidak awet, bila ada komponen elektronik yang rusak,
sulit untuk ditangani penyebabnya.
-
Kurang peka terhadap sentuhan emosional manusia, seperti pukulan drum
pada badan dan tepi simbal akan menghasilkan suara yang berbeda pada akustik.
Pada alat musik elektronik tidak bisa, walaupun sudah ada pabrik yang
mengeluarkan teknologi yang mendekati hal itu namun beberapa teknik hanya bisa
dimainkan pada alat musik akustik.
-
Sampel suara alat musik pada elektronik menghilangkan penjiwaan terhadap
musik, misalnya memainkan suara biola pada keyboard kurang terasa emosinya
dibanding dengan memainkan biola asli.
Analog
vs Digital
Seringkali orang belum mengerti perbedaan alat musik elektronik
yang menggunakan sistem analog dan digital. Sistem analog adalah sistem yang
menggunakan rangkaian elektronika tetapi tidak menggunakan program untuk
menghasilkan suara yang tetap. Contohnya adalah keyboard synthesizer Moog, yang
berfungsi sebagai pengolah suara dalam suatu grup band. Sistem digital adalah
sistem yang menggunakan program untuk menghasilkan suara tertentu. Contohnya
adalah keyboard arranger pada umumnya (Yamaha PSR Series, Korg PA Series,
Roland E Series). Berikut kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan
sistem analog yaitu suara yang dihasilkan tidak terbatas, dengan mengubah-ubah
potensio yang menjadi kontrol frekuensi, suara yang dihasilkan akan
berbeda. Kelemahannya, sulit dilakukan oleh pemula karena perlu kepekaan
terhadap suara yang diinginkan. Sedangkan kelebihan sistem digital yaitu
praktis, mudah digunakan karena sampel suara sudah jadi, tinggal disesuaikan
sesuai kebutuhan pemain. Kelemahannya, jenis suara tidak bisa diubah sesuai selera
karena sudah disediakan tertentu oleh pabrik.
Semoga informasi di atas dapat sedikit membantu pemahaman kita dalam
memilih alat musik yang paling sesuai untuk diri kita. Semoga kita semua mau menghargai musik dengan penuh kecintaan akan
musik itu sendiri, sehingga musik akan terus berkembang.
dikutip dari http://www.vennymusicindonesia.com